Siap Jadi Perekat Master? Panduan Lengkap Menggunakan Lem Tembak untuk Pemula

sumber gambar: Ron Lach via pexels
Lem tembak atau yang sering disebut hot glue gun, adalah salah satu perkakas andalan yang harus ada di setiap rumah. Kenapa? Karena kemampuannya merekatkan berbagai material dengan sangat cepat. Nah, biar hasilnya maksimal, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Ini panduan ringkas untuk yang baru mulai atau mau lebih jago pakai alat lem tembak ini.
Pertama, siapkan dulu semua alat dan bahan. Tentu saja, butuh lem tembak dan stik lemnya. Pastikan juga area kerja bersih dari debu atau kotoran. Ini penting banget, karena permukaan yang bersih akan membuat lem menempel lebih kuat. Siapkan juga alas, bisa berupa kardus atau koran, biar tetesan lem tidak mengotori meja.
Setelah semua siap, waktunya mulai. Pertama, masukkan stik lem ke lubang di bagian belakang alat. Dorong hingga mentok. Lalu, colokkan kabel ke stop kontak dan biarkan alat memanas. Biasanya butuh waktu beberapa menit. Ada beberapa hot glue gun yang punya lampu indikator. Kalau lampunya sudah menyala atau berubah warna, tandanya lem sudah siap dipakai. Tapi kalau tidak ada lampu, bisa cek dengan menekan pelatuknya sedikit. Kalau lem sudah mulai meleleh dan keluar, berarti alat sudah cukup panas.
sumber gambar: undifined undifined via iStock
Saatnya mengaplikasikan lem. Ingat, lem tembak ini mengeras sangat cepat. Jadi, gerak harus sigap. Tekan pelatuk dengan perlahan untuk mengeluarkan lem. Oleskan lem secukupnya di salah satu permukaan yang akan direkatkan. Jangan terlalu banyak, karena nanti lemnya bisa meleber dan hasilnya jadi tidak rapi. Segera tempelkan permukaan lain dan tekan selama beberapa detik. Untuk merekatkan benda yang berat, tahan sedikit lebih lama agar ikatan benar-benar kuat.
Jika sudah selesai, cabut kabel dari stop kontak dan biarkan alat dingin dengan sendirinya. Jangan pernah menarik stik lem yang masih ada di dalam alat saat masih panas. Hal ini bisa merusak mekanisme alat lem tembak dan membuatnya cepat rusak. Nah, sekarang sudah tahu kan cara menggunakan lem tembak dengan benar? Selamat mencoba proyek berikutnya!




