Mau Waffle Sempurna? Jangan Lakukan 3 Kesalahan Fatal Saat Pakai Waffle Maker!

sumber gambar: unsplash.com
Mimpi punya waffle yang renyah di luar dan lembut di dalam sering kali pupus di tengah jalan. Alih-alih waffle yang sempurna, yang didapat malah adonan lengket, gosong, atau kurang matang. Jangan khawatir, itu bukan salah resepnya! Kemungkinan besar, ada 3 kesalahan fatal saat pakai waffle maker yang tanpa sadar sering kita lakukan.
Kesalahan pertama: Tidak memanaskan waffle maker dengan benar. Banyak yang langsung menuang adonan begitu colokan terpasang. Padahal, cetakan waffle harus benar-benar panas agar adonan bisa langsung matang dan tidak lengket. Tunggu sampai lampu indikatornya mati atau sampai alat terasa panas. Ini kunci utama waffle yang sempurna.
sumber gambar: pexels.com
Kedua: Menuang adonan terlalu banyak. Mungkin maksudnya biar waffle-nya tebal dan puas. Tapi, kalau adonan meluber keluar, hasilnya malah berantakan dan teksturnya tidak maksimal. Tuang adonan secukupnya di tengah, biarkan ia menyebar sendiri saat alat ditutup. Jumlah adonan yang pas akan menciptakan waffle yang rapi dan matang merata.
Kesalahan ketiga: Tidak membersihkan waffle maker dengan benar setelah dipakai. Sisa adonan yang menempel bisa mengeras dan jadi sumber lengket di penggunaan berikutnya. Usai alat mendingin, gunakan sikat kecil atau lap basah untuk membersihkan remah-remahnya. Hindari mencucinya di bawah air mengalir karena bisa merusak elemen pemanas. Pembersihan rutin ini akan menjaga cetakan waffle tetap awet dan siap pakai kapan saja.
Membuat waffle sempurna memang butuh sedikit trik. Dengan menghindari ketiga kesalahan di atas, waffle maker di dapur akan menjadi alat andalan untuk menciptakan waffle yang bukan cuma enak, tapi juga tampilannya sempurna!



