Ketombe Kering atau Basah? Kenali Perbedaannya

sumber gambar: istockphoto.com
Banyak sekali mitos yang beredar seputar ketombe dan cara mengatasinya. Yang paling sering adalah menganggap semua ketombe itu sama. Padahal, ada dua jenis ketombe utama yang butuh penanganan berbeda. Mengenali jenis ketombe yang dialami adalah kunci untuk menemukan shampoo anti ketombe yang benar-benar efektif.
Ketombe Kering (Pityriasis Simplex Capitis)
Ketombe jenis ini adalah yang paling umum. Serpihannya berwarna putih, berukuran kecil, dan seringkali mudah berjatuhan dari rambut atau menempel di bahu. Kulit kepala terasa kering dan terkadang gatal. Penyebab utamanya bukan jamur, melainkan kulit kepala yang kurang lembap, sensitivitas terhadap produk perawatan rambut, atau perubahan cuaca.
Untuk mengatasi ketombe kering, shampoo anti ketombe yang dibutuhkan adalah yang mengandung pelembap tambahan seperti lidah buaya atau minyak kelapa, serta bahan aktif seperti Salicylic Acid yang membantu mengangkat sel kulit mati. Hindari shampoo dengan bahan yang terlalu keras yang bisa membuat kulit kepala semakin kering.
sumber gambar: istockphoto.com
Ketombe Basah (Pityriasis Steatoides)
Ketombe basah seringkali lebih parah dan membutuhkan penanganan lebih serius. Serpihannya berwarna kekuningan, lebih besar, dan cenderung lengket karena bercampur dengan minyak berlebih di kulit kepala. Kondisi ini disebabkan oleh pertumbuhan jamur Malassezia Globosa yang berkembang biak dengan cepat karena produksi sebum (minyak) yang berlebihan.
Untuk jenis ketombe ini, shampoo anti ketombe dengan kandungan antijamur yang kuat seperti Zinc Pyrithione, Ketoconazole, atau Selenium Sulfide adalah pilihan terbaik. Bahan-bahan ini secara langsung menargetkan jamur penyebab ketombe. Penting juga untuk menjaga kebersihan rambut dan kulit kepala dengan keramas secara teratur.
sumber gambar: istockphoto.com
Dengan memahami perbedaan antara ketombe kering dan basah, kita bisa memilih shampoo anti ketombe yang tepat dan mengakhiri masalah gatal serta serpihan yang mengganggu. Tidak perlu lagi coba-coba, cukup temukan produk yang paling sesuai dengan kondisi kulit kepala.
Sumber:
-
American Academy of Dermatology Association. (Mengenai penyebab dan cara mengatasi ketombe)
-
Journal of the American Academy of Dermatology. (Studi ilmiah tentang bahan aktif dalam pengobatan ketombe)
-
Mayo Clinic. (Informasi medis tentang dermatitis seboroik dan ketombe)
-
Healthline. (Artikel yang membahas jenis-jenis ketombe dan perbedaannya)





