Jangan Sampai Salah Beli! Ini Perbedaan Bor Impact dan Bor Biasa yang Wajib Kamu Tahu

sumber gambar utama: artem podrez via pexels.com
Saat pergi ke toko perkakas, kamu mungkin sering melihat dua jenis alat bor yang bentuknya mirip, tapi sebenarnya sangat berbeda fungsinya: bor impact dan bor drill (atau sering disebut bor biasa). Bagi pemula, ini seringkali jadi sumber kebingungan. Mana yang paling cocok untuk proyekmu? Jangan sampai salah beli!
Artikel ini akan mengupas tuntas perbedaan bor impact dan bor biasa agar kamu bisa memilih alat yang tepat, sesuai kebutuhan dan tidak buang-buang uang. Mari kita kenali lebih dekat dua pahlawan pertukangan ini.
1. Fungsi Utama: Mengebor vs. Mengencangkan
Perbedaan paling mendasar terletak pada fungsi utamanya:
Bor Drill (Bor Biasa): Ini adalah alat serbaguna yang ideal untuk membuat lubang di berbagai material seperti kayu, plastik, logam, hingga dinding. Selain itu, bor drill juga bisa digunakan untuk memasang sekrup, meski tidak sekuat bor impact. Ini adalah mesin bor standar yang wajib ada di setiap rumah.
Bor Impact: Fungsi utama bor impact adalah mengencangkan dan melonggarkan baut atau sekrup, terutama yang panjang atau sangat kencang. Alat ini sangat bertenaga dan dirancang untuk pekerjaan yang membutuhkan torsi tinggi, bukan untuk mengebor lubang di material keras.
2. Mekanisme Kerja: Putaran Murni vs. Putaran + Hentakan
sumber gambar: tima miroshnichenko via pexels.com
Ini adalah kunci yang membedakan kinerja kedua bor ini:
Bor Drill: Bekerja hanya dengan gerakan putaran (rotasi). Tenaganya murni dari motor yang memutar mata bor atau mata obeng. Jika bertemu sekrup yang terlalu keras, bor ini akan kesulitan dan bisa jadi tanganmu ikut terpuntir.
Bor Impact: Selain putaran, bor impact juga memberikan hentakan (impact) yang kuat searah putaran. Hentakan ini membantu mendorong sekrup masuk dengan lebih mudah tanpa membebani pergelangan tanganmu. Mekanisme inilah yang membuat bor impact sangat bertenaga untuk pekerjaan berat.
Sekarang kamu sudah tahu perbedaannya. Yuk, temukan pilihan bor impact dan bor drill terbaik yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaranmu!
Bor Impact
Bor Drill
3. Kapan Menggunakan Masing-Masing
sumber gambar: gustavo fring via pexels.com
Memahami kapan harus menggunakan bor impact dan kapan bor drill akan sangat membantumu dalam setiap proyek:
Gunakan Bor Drill Jika: Kamu sering mengebor lubang di kayu, dinding, atau besi. Kamu juga ingin memasang sekrup-sekrup kecil atau sedang, atau butuh presisi saat mengebor.
Gunakan Bor Impact Jika: Kamu sering memasang sekrup atau baut panjang, bekerja dengan kayu keras, membongkar mebel lama yang sekrupnya macet, atau ingin pekerjaan cepat selesai tanpa membebani tangan. Fungsi bor impact sangat terasa di sini.
4. Kelebihan & Kekurangan (Tabel Sederhana)
Fitur/Aspek | Bor Drill (Bor Biasa) | Bor Impact |
Kelebihan | Lebih serbaguna (ngebor & nyekrup), lebih presisi | Sangat bertenaga, cepat, cocok untuk sekrup berat |
Kekurangan | Kurang bertenaga untuk sekrup panjang/berat | Kurang cocok untuk mengebor lubang, tidak presisi |
Getaran | Minimal | Cukup terasa karena mekanisme hentakan |
Ukuran & Berat | Umumnya lebih besar dan sedikit lebih berat | Umumnya lebih ringkas dan ringan |
Suara | Relatif lebih senyap | Cukup berisik karena suara hentakan |
Mana yang Harus Kamu Pilih?
Jadi, mana yang lebih baik? Jawabannya tergantung kebutuhanmu.
Jika kamu hanya bisa punya satu alat bor dan membutuhkan alat yang serbaguna untuk mengebor lubang di berbagai material serta memasang sekrup ringan, bor drill adalah pilihan yang tepat.
Namun, jika kamu sering mengerjakan proyek yang melibatkan sekrup panjang, baut yang sulit dilepas, atau ingin kecepatan dan kekuatan ekstra tanpa pegal di tangan, maka bor impact adalah pasangan yang sempurna untuk melengkapi bor baterai atau bor tanpa kabel yang sudah kamu miliki.
Dengan memahami perbedaan bor impact dan bor biasa ini, kini kamu bisa berbelanja dengan lebih percaya diri dan mendapatkan alat yang paling sesuai untuk setiap proyekmu.






