Mengukur Suhu Makanan Penting Saat Memasak, Ini Alasannya

Ilustrasi mengukur suhu daging ayam. Foto: JasonDoiy/istockphoto.
Memasak bukan hanya soal rasa, tapi juga soal keamanan dan kualitas makanan. Banyak orang sering mengabaikan hal penting ini: mengukur suhu makanan.
Padahal, suhu yang tepat bisa memastikan makanan matang merata, aman dikonsumsi, dan teksturnya tetap optimal. Dengan pengukuran yang benar, risiko bakteri atau keracunan makanan bisa diminimalkan.
Alasan Mengukur Suhu Makanan Itu Penting
Mengukur suhu makanan bukan sekadar formalitas, tapi langkah penting dalam menjaga kesehatan. Banyak bakteri berbahaya bisa berkembang jika makanan tidak dimasak dengan suhu yang tepat.

Foto: Pawel Kacperek/istockphoto
Dengan mengukur suhu, kamu bisa memastikan daging, susu, atau minuman panas mencapai titik aman. Selain itu, teknik ini membantu memasak lebih presisi sehingga rasa dan tekstur makanan lebih optimal.
1. Mencegah Risiko Keracunan Makanan
Makanan yang tidak matang sempurna atau disimpan pada suhu salah bisa menyebabkan keracunan. Mengukur suhu membantu memastikan daging atau susu mencapai titik aman untuk dikonsumsi.
2. Menjaga Kualitas dan Tekstur Makanan
Foto: Douglas Sacha/Getty Images
Suhu yang tepat membuat makanan matang merata dan teksturnya tetap lembut. Misalnya, daging matang sempurna tanpa overcooked dan krim pada dessert tetap creamy.
3. Minuman Panas Aman Dikonsumsi
Kopi, susu, atau teh panas bisa terlalu panas jika disajikan tanpa diukur. Termometer makanan memastikan minuman disajikan pada suhu ideal, aman diminum, dan tetap nikmat.
Cara Mengukur Suhu Makanan
Sekarang, mengukur suhu makanan lebih mudah berkat termometer digital yang cepat dan akurat. Alat ini bisa dipakai untuk berbagai jenis bahan, mulai daging, susu, hingga kopi.
Pastikan sensor termometer masuk ke bagian terdalam makanan supaya hasilnya akurat. Berikut tips praktisnya:
1. Gunakan Termometer Digital
Misalnya, Taffware Termometer Makanan Digital TP101 yang multifungsi untuk daging, susu, maupun kopi. Alat ini cepat, akurat, dan mudah dipakai di rumah.
2. Sisipkan Sensor ke Bagian Tengah Makanan
Hindari menempel di sisi tepi karena suhu di pinggir bisa berbeda dari bagian tengah.
3. Tunggu Hingga Hasil Stabil
Beberapa detik menunggu sampai angka di layar stabil memastikan pembacaan suhu benar-benar akurat.
4. Bersihkan Alat Setelah Digunakan
Setelah mengukur, cuci sensor dengan air bersih supaya tetap higienis dan siap digunakan lagi.
Sebagai catatan, jangan lupa untuk periksa suhu makanan sebelum disajikan, terutama untuk daging, ayam, atau seafood. Untuk makanan yang dipanaskan ulang, pastikan mencapai suhu minimal 74°C agar bakteri mati.
Mengukur suhu makanan sangat penting untuk memastikan makanan matang sempurna, aman dikonsumsi, dan tetap lezat. Dengan mengikuti tips sederhana dan menggunakan alat yang tepat, kamu bisa memasak lebih presisi dan sehat.
Kalau kamu ingin mencoba termometer makanan digital berkualitas, langsung cek di KuyBeli.
Di sana, kamu bisa menemukan produk terbaik, tinggal klik, dan diarahkan langsung ke toko resminya.


