Kenapa Parfum EDP Tidak Cocok untuk Olahraga?

sumber gambar: unsplash.com
Waktu mau olahraga, kita pasti sudah siap dengan sepatu, baju, dan botol minum. Tapi, ada satu hal lagi yang sering terlupakan: parfum. Buat sebagian orang, memakai parfum saat olahraga mungkin terasa aneh. Padahal, trik ini bisa jadi penyelamat, lho. Aroma badan yang kurang sedap sering kali jadi momok yang bikin minder dan jadi alasan untuk malas bergerak. Tapi tenang, kita bisa mengatasinya dengan memilih parfum yang tepat.
Pentingnya Memahami Jenis Parfum
Sebelum memilih, kita harus paham dulu perbedaan dasar dari jenis-jenis parfum. Secara umum, ada tiga jenis konsentrasi wangi: Eau de Parfum (EDP), Eau de Toilette (EDT), dan Eau de Cologne (EDC).
-
Eau de Parfum (EDP): Konsentrasi minyak esensialnya paling tinggi, sekitar 15-20%. Wanginya kuat dan bisa tahan sampai 8 jam. Cocoknya untuk acara formal atau seharian di kantor, di mana tubuh tidak terlalu banyak bergerak.
-
Eau de Toilette (EDT): Konsentrasinya lebih rendah, sekitar 5-15%. Wanginya lebih ringan dan tahan 3-5 jam. Ini pilihan yang aman dan sering jadi favorit sehari-hari.
-
Eau de Cologne (EDC): Konsentrasinya paling rendah, hanya 2-4%. Wanginya sangat ringan dan cepat hilang. Biasanya dipakai untuk menyegarkan diri sebentar.
Nah, untuk olahraga, banyak yang menyarankan untuk menghindari Eau de Parfum. Kenapa? Karena saat suhu tubuh naik dan keringat keluar, molekul wangi dari EDP bisa jadi terlalu intens dan justru mengganggu. Wanginya yang kuat bisa bercampur dengan bau keringat dan menghasilkan aroma yang tidak nyaman.
sumber gambar: vecteezy.com
Bagaimana Memilih Parfum yang Pas?
Kunci memilih parfum tahan lama untuk olahraga adalah mencari keseimbangan antara daya tahan dan aroma yang tidak menyengat. Pilihlah jenis EDT atau bahkan EDC dengan aroma yang segar.
-
Aroma Citrus: Wangi jeruk, lemon, atau bergamot akan memberikan sensasi energik.
-
Aroma Aquatic: Wangi seperti air laut atau embun pagi sangat cocok untuk memberikan kesan bersih.
-
Aroma Green: Wangi rumput atau daun teh hijau bisa memberikan efek menenangkan dan segar.
Tips Memakai Parfum Saat Olahraga
Selain jenisnya, cara pakai juga penting. Semprotkan parfum di titik-titik nadi, seperti pergelangan tangan, leher, atau di belakang telinga. Jangan menyemprotkannya terlalu banyak, cukup 1-2 semprotan saja. Tujuannya bukan untuk membuat orang lain mencium wangi kita dari jauh, tapi cukup untuk diri sendiri.
Dengan strategi ini, kita bisa tetap merasa segar dan percaya diri. Olahraga jadi lebih nyaman, dan yang paling penting, tidak perlu khawatir dengan aroma badan setelahnya.




