5 Kesalahan Umum Saat Menggunakan Sapu Lantai yang Sering Dilakukan

user avatar
PatriciaFrederika·09/09/2025T07:31Z
点赞
5 Kesalahan Umum Saat Menggunakan Sapu Lantai yang Sering Dilakukan

Sumber gambar utama: Carlos Barquero via Getty Images


Membersihkan rumah dengan sapu lantai adalah kebiasaan sehari-hari yang hampir semua orang lakukan. Namun, tanpa disadari, banyak orang masih melakukan kesalahan kecil yang membuat kegiatan menyapu jadi kurang efektif.

Alih-alih lantai menjadi benar-benar bersih, justru debu dan kotoran bisa menyebar ke mana-mana. Nah, supaya kamu bisa lebih maksimal dalam menjaga kebersihan rumah, sangat penting untuk mengetahui kesalahan apa saja yang sering dilakukan orang-orang tanpa sadar saat menggunakan sapu lantai. Yuk, simak di bawah ini!

1. Menggunakan Sapu yang Sudah Usang

Salah satu kesalahan paling umum adalah tetap memakai sapu lantai yang sudah usang. Bulu sapu yang sudah melebar atau rontok tidak akan mampu mengangkat debu secara optimal. Akibatnya, kamu harus menyapu berulang kali, namun hasilnya tetap kurang bersih.

Selain itu, sapu yang sudah terlalu lama digunakan biasanya juga menyimpan banyak debu di sela-sela bulunya. Kalau tidak dibersihkan secara rutin, kotoran ini bisa kembali menyebar ke lantai. Jadi, pastikan kamu rutin mengecek kondisi sapu dan menggantinya jika sudah terlihat rusak.

2. Menyapu Tanpa Membersihkan Debu dan Kotoran di Sapu

c3813691-80af-4ee2-aa66-466ada9947a7.jpeg

Sumber gambar: Aitor Diago via Getty Images

Banyak orang langsung menyapu tanpa memastikan apakah sapu yang digunakan bersih atau tidak. Padahal, sapu yang masih penuh dengan debu hanya akan memindahkan kotoran dari satu tempat ke tempat lain. Ini membuat lantai terlihat tetap kusam meskipun sudah disapu berkali-kali.

Kamu bisa membersihkan sapu lantai dengan cara mengetukkannya di luar rumah atau menggunakan air untuk mencuci bulunya. Khusus untuk rambut yang menempel di bulu sapu, kamu bisa atasi dengan menggunakan pengki yang memiliki fitur sisir. Model pengki ini memang dikhususkan untuk menyingkirkan rambut rontok yang menempel di bulu sapu. Dengan begitu, sapu tetap terjaga kebersihannya dan lebih efektif saat digunakan.

3. Menyapu dengan Gerakan yang Terburu-Buru

Gerakan menyapu yang terlalu cepat sering kali membuat debu justru beterbangan ke udara. Alih-alih mengumpulkan kotoran di satu titik, partikel debu malah akan menyebar dan akhirnya jatuh kembali ke lantai.

Agar lebih efektif, lakukan gerakan menyapu dengan perlahan dan terarah. Gunakan gerakan dari sisi luar menuju ke tengah ruangan agar semua debu bisa terkumpul dengan rapi.

4. Tidak Memperhatikan Jenis Lantai

c673ddbd-f153-4d60-b914-1a787e22de70.jpeg

Sumber gambar: Oleg Breslavtsev via Getty Images

Setiap lantai memiliki karakteristik berbeda, sehingga cara menyapu yang digunakan juga sebaiknya disesuaikan. Misalnya, lantai keramik cenderung lebih licin sehingga membutuhkan sapu dengan bulu yang lebih halus. Sementara itu, untuk lantai kayu atau vinyl, gunakan sapu yang tidak terlalu kasar agar tidak menggores permukaan.

Jika kamu menggunakan sapu lantai yang tidak sesuai dengan jenis permukaan, hasilnya bisa kurang maksimal. Bahkan dalam jangka panjang, lantai bisa lebih cepat rusak atau terlihat kusam.

5. Tidak Menyapu Secara Menyeluruh

Kesalahan lain yang sering terjadi adalah hanya menyapu bagian yang terlihat kotor saja. Padahal, sudut ruangan, bawah perabot, dan sela-sela kecil juga sering menjadi tempat menumpuknya debu dan kotoran.

Kalau kamu melewatkan bagian-bagian ini, rumah bisa tetap terasa berdebu meskipun sudah sering disapu. Maka dari itu, biasakan untuk menyapu seluruh area ruangan agar kebersihan benar-benar terjaga.

Rekomendasi Sapu Lantai Terbaik

Setelah mengetahui berbagai kesalahan dalam menggunakan sapu lantai, tentu kamu juga perlu mempertimbangkan jenis sapu yang digunakan. Memilih sapu yang tepat akan membuat kegiatan bersih-bersih jadi lebih mudah dan menyenangkan.

Ada beberapa hal yang bisa kamu pertimbangkan, misalnya bahan bulu sapu, panjang gagang, desain pegangan yang nyaman, hingga fitur-fitur khusus seperti sisir sapu yang disebutkan sebelumnya. Berikut pilihan produk terbaiknya untukmu:


Menggunakan sapu lantai dengan cara yang benar ternyata bisa memberikan hasil yang jauh lebih optimal. Dengan menghindari kesalahan-kesalahan kecil di atas, kamu bisa menjaga kebersihan rumah lebih maksimal tanpa perlu tenaga ekstra.

Kalau kamu ingin mencari alat kebersihan lainnya, jangan lupa cek di KuyBeli, ya! Melalui website KuyBeli, kamu bisa dengan mudah membandingkan produk, harga, dan penawaran dari berbagai e-commerce tanpa harus repot membuka banyak aplikasi. Yuk, temukan sapu lantai dan alat kebersihan incaranmu di KuyBeli sekarang!

Artikel TerbaruLihat lebih banyak

Sumber gambar utama: Tatiana Terekhina via iStockPernah nggak sih kamu lagi butuh cahaya tambahan tapi nggak mau repot colok kabel atau pasang instalasi listrik ribet? Nah, di sinilah lampu LED magnet jadi penyelamat. Jenis lampu ini sedang
Lampu LED Magnet, Solusi Praktis Buat Kamu yang Butuh Cahaya Instan Tanpa Kabel!
Sumber gambar utama: Virojt Changyencham via iStockPernahkah kamu membayangkan bagaimana dunia ini terlihat tanpa cahaya buatan? Dari malam yang gelap gulita hingga ruang tamu yang kini terang benderang, perjalanan panjang evolusi lampu ada
Dari Bohlam Klasik ke LED Futuristik, Sejauh Apa Evolusi Lampu yang Kita Nikmati Hari Ini?
Ilustrasi penggunaan semprotan tanaman. Foto: Mihajlo Maricic/istockphotoMenjaga tanaman tetap sehat bukan cuma soal penyiraman dan pemupukan. Penyemprotan cairan pupuk, vitamin, atau pestisida juga penting supaya tanaman tumbuh optimal dan
7 Kesalahan Saat Menyemprot Tanaman yang Harus Kamu Hindari