Dampak Penggunaan Laptop Jangka Panjang Terhadap Kesehatan dan Cara Mengatasinya


Sumber gambar utama: Freepik via Freepik.com
Bagi masyarakat urban, laptop kini sudah menjadi perangkat yang hampir tidak bisa dipisahkan dari aktivitas sehari-hari. Mulai dari bekerja, belajar, hingga hiburan, semuanya terasa lebih mudah dengan perangkat ini. Namun, tahukah kamu bahwa penggunaan laptop dalam jangka panjang bisa menimbulkan risiko kesehatan serius?
Dampak penggunaan laptop tidak hanya dirasakan pada tubuh, tetapi juga bisa memengaruhi mental jika tidak diimbangi dengan kebiasaan yang tepat. Sebelum terlambat atau menjadi tambah buruk, sebaiknya kamu simak apa saja dampak buruk penggunaan laptop jangka panjang terhadap kesehatan beserta cara untuk mengatasinya di bawah ini!
1. Postur Tubuh Berubah dan Merasa Pegal
Salah satu masalah yang sering muncul akibat penggunaan laptop terlalu lama adalah postur tubuh yang salah. Duduk membungkuk, meletakkan laptop di pangkuan, atau mengetik dengan posisi tangan tidak ergonomis dapat memicu nyeri punggung, leher, dan bahu. Bahkan, dalam beberapa kasus, kebiasaan ini bisa menimbulkan gangguan pada sendi pergelangan tangan seperti carpal tunnel syndrome.
Untuk mengurangi dampak tersebut, kamu bisa menggunakan kursi kerja ergonomis yang mendukung tulang belakang agar tetap tegak. Jika perlu, tambahkan juga l_aptop stand_ supaya posisi layar sejajar dengan mata, serta gunakan keyboard dan mouse wireless eksternal agar posisi tangan lebih nyaman dan leluasa. Dengan begitu, kamu bisa bekerja lebih lama tanpa membebani tubuh.
2. Gangguan Mata dan Kelelahan Visual

Sumber gambar: Freepik via Freepik.com
Menatap layar laptop dalam waktu lama bisa menyebabkan computer vision syndrome. Gejalanya berupa mata kering, pandangan kabur, hingga sakit kepala. Penyebab utamanya adalah paparan cahaya biru dari layar laptop serta kebiasaan bekerja di ruangan dengan pencahayaan yang kurang memadai. Jika dibiarkan, efek buruk laptop terhadap kesehatan ini bisa berdampak jangka panjang pada kualitas penglihatanmu.
Untuk menjaga kesehatan mata, terapkan aturan 20-20-20. Setiap 20 menit, alihkan pandangan ke objek sejauh 20 kaki selama 20 detik. Selain itu, gunakan juga screen protector anti radiasi cahaya biru atau kacamata dengan blue light filter. Pastikan juga ruangan memiliki pencahayaan yang cukup agar mata tidak cepat lelah.
3. Gangguan Tidur dan Kesehatan Mental

Sumber gambar: Diana.grytsku via Freepik.com
Selain fisik, penggunaan laptop hingga larut malam bisa mengganggu pola tidur. Paparan cahaya biru dapat menekan produksi melatonin, hormon yang membantu tubuh tidur nyenyak. Akibatnya, kamu lebih rentan mengalami insomnia atau kualitas tidur yang buruk. Dalam jangka panjang, kondisi ini bisa meningkatkan risiko stres, kecemasan, bahkan depresi.
Hindari penggunaan laptop setidaknya satu jam sebelum tidur. Jika pekerjaan menuntutmu untuk tetap menggunakan perangkat di malam hari, aktifkan mode night light atau gunakan aplikasi penyaring cahaya biru. Selain itu, cobalah untuk membuat rutinitas relaksasi sebelum tidur, misalnya dengan menyalakan diffuser aromaterapi atau mendengarkan musik yang menenangkan menggunakan noise cancelling headset.
Penggunaan laptop memang sudah menjadi kebutuhan utama, tetapi jangan sampai mengorbankan kesehatanmu. Dengan menjaga postur tubuh, melindungi mata, serta mengatur waktu penggunaan perangkat, kamu bisa tetap produktif tanpa harus mengalami dampak negatif di kemudian hari.
Kalau kamu sedang mencari aksesoris laptop atau bahkan perangkat yang baru, kamu bisa cek berbagai pilihan produknya di KuyBeli! KuyBeli akan memudahkan kamu menemukan produk terbaik dari berbagai e-commerce hanya dalam satu platform saja. Tunggu apa lagi? Yuk, kunjungi laman KuyBeli sekarang dan temukan produk incaranmu dengan lebih cepat dan praktis!