4 Jenis Material Piring yang Paling Sering Digunakan


Sumber gambar utama: Azerbaijan_stockers via Freepik.com
Memilih piring mungkin terdengar sederhana, tetapi kenyataannya material piring dapat memengaruhi kenyamanan, kepraktisan, hingga estetika saat makan. Ada banyak jenis piring di pasaran, mulai dari piring kaca yang elegan, piring keramik yang klasik, hingga piring melamin dan stainless steel yang lebih praktis. Setiap material memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Agar kamu tidak salah pilih, yuk simak perbandingan empat jenis material piring ini.
1. Piring Melamin, Ringan dan Ekonomis

Sumber gambar: Lifeforstock via Freepik.com
Bagi kamu yang mencari piring praktis dan ringan, piring melamin bisa jadi jawabannya. Material ini populer karena tidak mudah pecah, sehingga cocok digunakan untuk anak-anak atau kebutuhan sehari-hari. Selain itu, harganya relatif lebih terjangkau dibandingkan kaca atau keramik.
Namun, kamu perlu berhati-hati karena tidak semua piring melamin aman digunakan untuk makanan panas. Jika terkena suhu tinggi, beberapa produk melamin bisa melepaskan zat berbahaya. Oleh karena itu, pastikan memilih produk melamin yang sudah bersertifikat aman untuk makanan.
2. Piring Kaca, Elegan namun Butuh Perhatian Ekstra
Piring kaca sering menjadi pilihan karena tampilannya yang bening dan elegan. Kelebihannya adalah mudah dipadukan dengan berbagai tema meja makan, mulai dari acara santai hingga resmi. Selain itu, piring kaca biasanya lebih aman untuk makanan karena tidak menyerap bau maupun warna.
Namun, kekurangan piring kaca adalah sifatnya yang mudah pecah jika terjatuh. Kamu juga perlu ekstra hati-hati saat mencucinya, karena goresan kecil dapat membuat tampilannya kurang menarik. Walau begitu, untuk kamu yang ingin menghadirkan kesan mewah di meja makan, piring kaca bisa menjadi pilihan yang tepat.
3. Piring Keramik, Klasik dan Kokoh

Sumber gambar: Azerbaijan_stockers via Freepik.com
Piring keramik dikenal kokoh dan awet, sehingga sering dipakai di rumah maupun restoran. Tekstur dan motif yang beragam membuat material piring ini terlihat lebih artistik. Selain itu, keramik biasanya tahan panas, sehingga aman digunakan untuk makanan yang baru saja dimasak.
Di sisi lain, piring keramik cenderung lebih berat dibandingkan material lainnya. Jika sering dipakai sehari-hari, bobotnya bisa membuat kurang praktis. Keramik juga tetap berisiko pecah bila terbentur keras. Meski begitu, untuk kamu yang mengutamakan keindahan sekaligus ketahanan, piring keramik adalah pilihan yang seimbang.
4. Piring Stainless Steel, Praktis dan Tahan Lama
Piring stainless steel sering dipilih untuk aktivitas luar ruangan seperti piknik atau camping. Material ini sangat tahan lama, tidak mudah pecah, dan ringan dibawa ke mana-mana. Stainless steel juga mudah dibersihkan, sehingga banyak disukai untuk kebutuhan praktis.
Meski begitu, piring berbahan stainless steel kurang cocok jika kamu mengutamakan estetika di meja makan, karena tampilannya lebih sederhana. Selain itu, rasa makanan tertentu bisa sedikit berubah jika terlalu lama bersentuhan dengan logam. Walau demikian, untuk kebutuhan sehari-hari yang menekankan kepraktisan, material ini tetap bisa jadi pilihan tepat.
Setiap material piring memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing. Piring kaca memberikan kesan elegan, keramik tampil kokoh dan klasik, melamin praktis serta ekonomis, sedangkan stainless steel lebih tahan lama dan ringan. Semua kembali pada kebutuhan dan gaya hidup kamu.
Kalau kamu masih bingung menentukan pilihan, coba bandingkan produk piring dari berbagai material langsung di KuyBeli. Melalui aplikasi atau website KuyBeli, kamu bisa dengan mudah mencari, membandingkan harga, dan menemukan penawaran terbaik dari berbagai platform e-commerce dalam satu tempat. Jadi, kamu tidak perlu repot bolak-balik membuka banyak aplikasi untuk menemukan piring incaranmu.