Moms, Mainan Ini Bisa Bantu Melatih Motorik Anak Lho


Bagi banyak orang tua, memilih mainan untuk anak tidak hanya soal hiburan, tapi juga bagaimana mainan tersebut bisa mendukung tumbuh kembang si kecil. Salah satu pilihan terbaik adalah mainan LEGO, baik itu merakit atau menyusunnya.
Selain menyenangkan, mainan ini memiliki banyak manfaat. Terutama untuk anak-anak masa pertumbuhan karena bisa melatih keterampilan motorik, kreativitas, hingga kemampuan problem-solving anak.
Alasan Mainan LEGO Penting untuk Anak?
Bermain merupakan aktivitas penting yang membantu perkembangan kognitif, fisik, sosial, dan emosional anak. Mainan balok susun, termasuk LEGO, memberi kesempatan anak untuk melatih koordinasi tangan dan mata, ketelitian, serta kreativitas dalam membangun sesuatu dari potongan kecil.

Foto: Rawpixel via istockphoto
Dengan menyusun/merakit balok, anak akan belajar mengendalikan gerakan jari, memegang benda kecil dengan presisi, hingga merangkai bentuk sesuai imajinasi mereka. Aktivitas ini terbukti dapat mendukung perkembangan motorik halus, yaitu kemampuan anak menggunakan otot-otot kecil pada tangan dan jari.
Manfaat Mainan Balok Susun LEGO untuk Perkembangan Motorik Anak
1. Percaya Diri
Dikutip dari laman Childern's Wellness Centre, bermain LEGO dan menciptakan kreasinya baik melalui mengikuti instruksi, atau dari ide dalam pikiran mereka sendiri. Hal ini memungkinkan anak-anak untuk mencapai rasa pencapaian yang mendorong mereka untuk mencoba tugas yang lebih rumit saat mereka merasa siap.
2. Melatih Motorik Halus dan Kekuatan Jari
Bermain dengan LEGO menuntut anak untuk mengembangkan ketelitian, kekuatan jari, dan pengendalian presisi. Saat anak menyusun dan memisahkan balok kecil, ia sedang melakukan latihan motorik halus (keterampilan yang juga diperlukan untuk menulis, menggambar, dan memegang alat tulis lainnya).
3. Mengembangkan Koordinasi Tangan dan Mata
Proses memasang dan menyusun balok membutuhkan ketepatan visual dan kontrol tangan. Hal ini memperkuat koordinasi antara mata dan tangan anak secara bertahap.
4. Membantu Meningkatkan Ketelitian, Konsentrasi, dan Kreativitas

Foto: fizkez via istockphoto
Membangun struktur kompleks memerlukan fokus tinggi dan ketekunan. Di sisi lain, saat anak berkreasi bebas tanpa panduan, imajinasi dan kreativitas mereka berkembang lebih pesat. Ini akan menjadi kemampuan yang terus diasah lewa_t gameplay_ terbuka.
5. Menguatkan Kemampuan Sosial
Dalam setting kelompok, bermain LEGO mengajarkan anak keterampilan penting seperti kolaborasi, komunikasi, dan berbagi ide. Bahkan saat bermain sendiri sekalipun, anak belajar menyelesaikan tantangan.
Salah satu rekomendasi produk yang bisa dipilih adalah LEGO City Police 60312 Police Car Playset.
Mainan ini bisa dirakit yang cocok untuk anak usia 5 tahun ke atas. Dengan tema mobil polisi, anak bisa berkreasi membangun sekaligus bermain peran sebagai polisi.
Dengan menyusun atau merakit LEGO, ini secara langsung menjadi media bermain yang sangat bermanfaat. Hal ini berguna dalam melatih keterampilan fisik dan mental secara menyenangkan.